Upacara Kehormatan dan Renungan Suci HUT Ke-79 Proklamasi Kemerdekaan RI di TMP Arya Wangsakara

TANGERANG —  Berlangsung upacara kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Arya Wangsakara, Lengkong Kulon, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Acara ini digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, dan diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai elemen masyarakat dan instansi pemerintah. Jum'at (16/08/2024) malam.pukul 23.00 WIB.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Pj. Bupati Tangerang, Andi Ony, sementara Komandan Upacara dijabat oleh Kapten Cke Jitu Arman Sinaga. Sejumlah pejabat penting turut hadir, termasuk Sekda Kabupaten Tangerang, H. Soma, Wakil DPRD Kabupaten Tangerang, Aditya Wijaya, Wakapolresta Tangerang, AKBP Agus Sugiyarto, S.I.K., M.H. dan Kabagops Polres Tangsel Kompol Yulianto Timang, S.I.K., M.H. Upacara juga dihadiri oleh perwakilan SKPD se-Kabupaten Tangerang, tokoh agama, tokoh pemuda, serta camat dari beberapa kecamatan.

Baca juga: Patroli Satsamapta Sambangi SPBU Cegah Gangguan Keamanan pada Antrean Pengisian BBM

Dalam upacara ini, rangkaian kegiatan dimulai dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan pembacaan teks renungan suci, penandatanganan naskah renungan, mengheningkan cipta, hingga peletakan karangan bunga oleh Inspektur Upacara. Acara ini menjadi momen untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Dalam pidatonya, Pj. Bupati Tangerang menyampaikan rasa hormat yang mendalam kepada para pahlawan, baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal, atas pengorbanan mereka untuk bangsa dan negara. Beliau menegaskan bahwa semangat dan perjuangan para pahlawan akan terus dihidupkan oleh generasi penerus.

Baca juga: Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi

Upacara kehormatan dan renungan suci ini berakhir pada pukul 00.25 WIB dengan suasana khidmat dan tertib. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-79 di Kabupaten Tangerang, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para kusuma bangsa yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan. (Hendi)